tag:blogger.com,1999:blog-78389841226386350042024-03-19T04:39:36.590-07:00WELCOME TO MY BLOGMuhammad Aldin Endaryanhttp://www.blogger.com/profile/09806100138581086093noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-7838984122638635004.post-83928045863938958112010-10-27T03:46:00.000-07:002010-10-27T03:46:40.766-07:00KUMPULAN PUISI<b>1.Mimpi yang Menjadi Nyata</b><br />
<br />
kau belai rambutku<br />
kau hapus gundah hatiku<br />
apakah karena dalam mimpi?<br />
<br />
kau tersenyum padaku<br />
dan katakan kau menyayangiku<br />
bergandengan dalam serpihan kristal salju<br />
apakah karena dalam mimpi?<br />
<br />
haruskah aku terus bermimpi?<br />
<br />
aku ingin terbangun dan mendapati senyummu<br />
aku ingin berjalan sambil menggandeng tanganmu<br />
<br />
maukah kamu menjadi kenyataan paling indah<br />
dalam hidupku???<br />
<br />
<br />
2.<b>Menanti Jawaban</b><br />
seandainya kata bisa bicara<br />
lebih jelas dari hanya sekedar kata<br />
mungkin aku tak perlu membuat puisi cinta<br />
<br />
maka izinkanlah goresan tinta<br />
bicara lebih banyak tentang apa yang tersimpan<br />
tentang rasa yang ada dalam dada<br />
<br />
aku merasa seperti baru menginjak bumi pertama kali<br />
saat bertemu denganmu<br />
rambut yang indah<br />
mata yang mempesona<br />
bibir yang manis<br />
sebuah kesan yang begitu menggoda<br />
<br />
<b style="color: #6fa8dc;">LANJUT NIH GAN PUISI JATUH CINTA</b> <br />
<br />
<b>1.Ketika Cinta Menyapa</b><br />
ada yang tiba-tiba datang dalam hatiku<br />
seketika<br />
sesaat setelah kau lemparkan senyum itu<br />
melesat dan menancap tepat di jantung hatiku<br />
tak terbendung<br />
<br />
dan aku pun terdiam<br />
tak kuasa<br />
tak berdaya<br />
<br />
seperti kupu kupu di taman bunga<br />
saat musim bersemi<br />
derai rambutmu menebar aroma cinta<br />
membiusku dalam lamunan<br />
yang berujung pada kekaguman jiwa<br />
<br />
hai kau gadis yang kutemui dalam mimpiku<br />
wangimu akan selalu ada dalam dekapanku<br />
menemaniku melewati kesepian di jiwaku<br />
<br />
kau gadis di jantung malam<br />
jangan tenggelam dalam gelap<br />
aku takut menyusuri lorong malam yang memikat<br />
tanpamu<br />
<br />
ada yang tiba-tiba datang dalam hatiku<br />
seketika...<br />
sesaat setelah kau mengisyaratkan cinta<br />
lewat kedua bola matamu<br />
yang kurasa begitu indah<br />
<b> </b><br />
<b>2.</b><b>Puisi cinta Pertama</b><br />
Akhirnya,<br />
masa-masa itu datang juga dalam hidupku<br />
saat pertama kali aku melihatmu dengan perasaan yang berbeda<br />
<br />
Senyummu<br />
rambutmu<br />
suaramu<br />
membuatku merasa beruntung dilahirkan sebagai lelaki<br />
<br />
Jadi inikah cinta?<br />
yang membuat orang rela mati untuknya<br />
yang membuat orang rela minum racun serangga<br />
yang membuat kisah Rome & Juliette abadi<br />
<br />
ah, ternyata...<br />
<br />
Jatuh cinta berbeda dengan jatuh dari pohon mangga<br />
jatuh cinta tidak sama dengan jatuh dari sepeda<br />
jatuh hati tidak seperti jatuh saat berlari.<br />
<b> ... ... .. .</b><br />
<b><br />
</b><br />
<b>INI BUAT YANG PATAH HATI....</b><br />
<br />
<b>1.</b><b>DI UJUNG PAGI</b><br />
Mengapa bahagia beranjak pergi?<br />
Jauh kudekap, ditepis sunyi mencercap<br />
Sementara, tak sedikit pun kakiku bergerak meninggalkan penantian yang kusekap<br />
Di batas rindu, menyekat cinta dalam pedih yang meratap<br />
Dengan apa lagi kugambarkan jujur dan tulusku?<br />
Aku terbentur jawab yangg belum juga terungkap<br />
Dijerat mimpi semu tanpa penghabisan yang merekat<br />
Di ujung pagi, aku tercekat<br />
Mendambamu, setiap saat<br />
<br />
<b>2.</b><b>SELAMAT TINGGAL</b><br />
<br />
Aku tak merasa kalah dalam penantian ini<br />
Aku hanya merasa lelah yang teramat sangat<br />
Setelah mengurung hatiku dalam cinta yang tak pernah terjawab<br />
Aku seperti tertusuk duri yang tak pernah kusadari<br />
seberapa dalam meninggalkan luka perih<br />
Menikmati sakitnya sampai tak terasa lagi luka telah mengalirkan darah<br />
Begitu dalamnya cinta menghunjam hingga tak bisa kubedakan lagi antara tangis & tawa<br />
Keduanya telah menjadi satu dalam butiran hampa<br />
<br />
Terbata dalam kata<br />
Tertatih dalam jejaknya<br />
Tersia-sia tanpa bahagia<br />
<br />
Aku mungkin belum kalah, tapi yang pasti aku mulai kecewa<br />
Membawa kakiku berjalan menjauh dari cintamu<br />
Perlahan tapi pasti<br />
Tertahan tapi tak punya daya untuk kembali<br />
<br />
<b>3.</b><b>AKU PERGI</b><br />
Setelah melintasi waktu bersimbah pesonamu<br />
Kini semua terasa tiada<br />
Makna yang terendap lama<br />
Dan mendekam dalam gugusan matahari<br />
Tak lagi bisa kuraba<br />
Semua seperti kembali kosong<br />
<br />
Harapanku akanmu,<br />
Seperti menemui titik penghabisannya<br />
Apa gerangan yang terjadi?<br />
Tiba-tiba aku enggan mengumbar rinduku<br />
Tiba-tiba aku ingin berhenti mencintaimu<br />
Mungkinkah karena sikapmu yang makin lama tak lagi membiusku<br />
Perlahan menghilang di balik dusta<br />
<br />
Auramu yang makin pudar oleh sikap tak pasti<br />
Angkuhmu melemahkanku<br />
Bisumu menyurutkan langkahku<br />
Aku lebih baik pergi…<br />
<br />
<b>LANJUT PUISI BUAT YANG SAYANG SAMA IBUNYA..</b><br />
<br />
<b>1.</b><b>Pulanglah Ibu</b><br />
<b> </b><b> </b><b> </b>Tubuhmu kaku,<br />
matamu kaku,<br />
mulutmu membisu<br />
napasmu terhenti sudah<br />
<br />
Aku tahu<br />
ibu telah pergi ke alam sana<br />
yang tak pernah ada dalam bayanganku,<br />
juga ku dengar bisikan<br />
<br />
Oh ibu<br />
tak lama ibu telah terkubur ditanah merah<br />
hanya sendiri<br />
dukaku ibu pasti tau menjalar sekujur tubuh<br />
biarlah ibu pulanglah dengan tenang<br />
<br />
Kalau puisi yang ditulis oleh Laila ini sepertinya tentang seorang anak yang ditinggal ibunya ( untuk selama-lamanya). Memang sangat menyentuh, tapi Syukurlah di akhir puisinya, si penulis sudah merelakan kepergian Ibunya. Yah, sebagai seorang anak hal terbaik adalah mendoakan Ibunya, bukan malah meratapi kesaedihan berlarut-larut, karena bagaimana pun doa dari seorang anak yg Soleh adalah yang paling berarti untuk Seorang Ibu di alam sana....<br />
<br />
<br />
<b>LANJUT NIH GAN PUISI BUAT SAHABATNYA..</b><br />
<b><br />
</b><b></b><br />
<b>1,</b><b>Bukan Sahabat</b><br />
mengapa kau hanya mendengar angin,<br />
kenapa tak kau coba mencari tahu dari mana angin membawa debu.<br />
“kau ini, angin saja kau percayai”<br />
sedangkan, telah kuserahkan jasad dan rohku untuk kau amati<br />
<br />
sebenarnya aku ingin duduk bersila satu tikar denganmu,<br />
atau mengayunkan langkah,<br />
dengan menuju satu titik di depan sana .<br />
<br />
aku tak ingin sendiri,<br />
dan tak ingin terpisah darimu,<br />
hanya saja ceritamu mulai bau amis,<br />
otakmu basi ku rasa.<br />
<br />
ternyata, tak semua yang kusuka harus kupilih<br />
termasuk kau<b> </b>Muhammad Aldin Endaryanhttp://www.blogger.com/profile/09806100138581086093noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7838984122638635004.post-46828144572813252722010-10-17T02:20:00.000-07:002010-10-17T02:20:10.081-07:00"Jangan Berpikir Harus Menang, Pikirkan Bahwa Kau Tidak Harus Kalah"Dalam karate-do ada sebuah nasihat, “kerjakan apa yang benar.” Hingga akhirnya kau akan menjadi pemenang yang sebenarnya….dalam karate dan hidup. Jangan mengukur keberhasilan dengan sesuatu yang ada diluar dirimu sendiri. Kembangkan dalam dirimu, maka sisanya akan mengikuti.<br />
<br />
<span class="fullpost">Ingin menang adalah sifat alami manusia. Namun jika kau menginginkannya berlebihan, maka kau akan menjadi tidak seimbang. Saat hilang keseimbangan, kau juga akan kehilangan kemampuan untuk memahami. Kau tidak akan mampu menilai dengan benar. Kau bahkan tidak mampu bergerak dengan benar. Saat berkompetisi tubuhmu tidak akan bergerak dengan semestinya. Dengan keseimbangan kau dapat bergerak ke semua arah kapanpun. Baik fisik maupun emosional.</span> <span class="fullpost">Kau butuh keseimbangan untuk semua hal dalam hidup ini. Jika kau melihat sebuah masalah hanya dari satu sisi, maka kau tidak akan bisa melihat sebuah kebenaran. Hanya ingin mempunyai kumite yang bagus atau kata yang indah bukanlah karate-do yang baik. Dalam kedua hal ini hanya ada masalah teknik. Seni bela diri yang sebenarnya mencakup ilmu pengetahuan, semangat, emosi dan kecerdasan. Tiap orang memiliki kepribadian yang berbeda. Dengan berlatih karate kau belajar banyak hal tentang dirimu sendiri. Hal yang membuatmu kuat dan hal yang membuatmu lemah. Kau juga akan belajar melihat kekuatan dan kelemahan orang lain. Kau akan belajar sebuah cara baru untuk memandang ke seluruh dunia. </span><br />
<br />
<span class="fullpost">Pada akhirnya kau juga akan belajar bagaimana mengendalikan penampilan dan tindakanmu. Kau akan mendapat pengalaman yang memberimu keahlian dan kemampuan untuk menilai. Ini semua akan dimulai saat kau tinggalkan pikiran tentang menang atau kalah. Dojo adalah tempat berlatih untuk hidup. Turnamen adalah tempat berlatih untuk menang. Dan diantara keduanya ada sebuah pertentangan.</span><br />
<br />
<span class="fullpost">Terlalu banyak menekankan pada kompetisi membuatmu mulai berpikir tentang menang dan kalah. Kemudian kau mulai membandingkan dirimu dengan yang lain. Sangat sering kita melihat seorang kompetitor membuat dirinya kalah akibat berpikir tentang kekuatan dan kelemahan lawannya. Jika kau pikir dirimu lebih kuat, maka kau sudah kalah sejak awal. Hal ini tentu saja bukanlah cara yang baik. Dan jika kau pikir dirimu lebih lemah, maka kau sudah benar-benar kalah.</span><br />
<br />
<span class="fullpost">Semua upaya haruslah dikerjakan dengan 100%, sehingga kau dapat menyelesaikannya dengan kemampuan terbaikmu. Pada saatnya mereka dengan keseimbangan yang terbaiklah yang akan menang. Itulah sebab mengapa kompetisi menjadi hal penting sebagai latihan. Untuk menguji keseimbanganmu, bukan hanya sekedar kemampuan fisikmu.</span><br />
<br />
<span class="fullpost">Saat berlatih jangan pernah berpikir tentang menjadi seorang juara atau mendapatkan sabuk hitam. Teruslah berupaya disertai dengan 100% pikiran yang jernih. Itulah kunci dari seni bela diri, terus berpikir yang sewajarnya yang terus berlanjut hingga sisa hidupmu.</span><br />
<br />
<span class="fullpost">Seni bela diri bukan sekedar mencoba menjadi kuat demi menang kompetisi atau mengalahkan orang lain. Hal itu justru bukanlah bela diri. Seni bela diri adalah berlatih setiap hari untuk memperbaiki dirimu sendiri. Dan jika kau kerjakan dengan benar, jagalah keseimbanganmu, tubuhmu akan mulai bergerak dengan bebas dan sesuai. Akhirnya kau akan mampu menang secara alami.</span><br />
<br />
<span class="fullpost">Saat kau bebaskan dirimu dari maksud tertentu, kau akan mampu melihat semua keinginan lawanmu. Kau tidak perlu merencanakannya karena gerakanmu akan spontan. Kau bergerak dengan terbuka dan bebas.</span><br />
<br />
<span class="fullpost">Master Funakoshi menentang kompetisi. Dia khawatir hal itu akan menghancurkan esensi sebenarnya dari karate. Karena itulah Master Nakayama meyakinkannya bahwa ada nilai-nilai dalam karate yang harus ditunjukkan pada masyarakat luas.</span><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiQQa0mxcNT4U1OKfMoHUhctb5X9c3hyphenhyphen9lU-r_OGhrIYfY4o6hyphenhyphenWJzbYKOagU9HxJLcJte3aPPAwsHmkRAtbpegc5bJPNRup9og8Yt_C56EBEzD_ZHAZ_HzdptyTjggt6xfendPXgc52o/s1600/bill%2520berg%25206.jpg"><img border="0" height="114" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiQQa0mxcNT4U1OKfMoHUhctb5X9c3hyphenhyphen9lU-r_OGhrIYfY4o6hyphenhyphenWJzbYKOagU9HxJLcJte3aPPAwsHmkRAtbpegc5bJPNRup9og8Yt_C56EBEzD_ZHAZ_HzdptyTjggt6xfendPXgc52o/s200/bill%2520berg%25206.jpg" width="175" /></a><span class="fullpost">Awalnya kamilah yang menjadi kelinci percobaan. Mencoba ide-ide yang berbeda dalam mengatur bagaimana caranya berkompetisi. Arena turnamen kami yang pertama berbentuk lingkaran yang besar, sedang tekniknya diambil langsung dari jiyu ippon kumite. Di kemudian hari kami mengusulkan arena berbentuk persegi yang bahannya kami ambil dari alas tangga pesawat terbang. Demonstrasi itu dilakukan di markas angkatan udara Amerika setelah Perang Dunia II. Hal itu rasanya unik karena menggunakan karate yang sebenarnya senjata untuk perang, namun kali ini sebagai senjata untuk mewujudkan perdamaian.</span><br />
<br />
<span class="fullpost">Setelah melakukan uji coba selama beberapa tahun, kami membuat peraturan yang resmi dan Master Funakoshi menerimanya sebagai percobaan. Sejak awal kami sadar betapa pentingnya peraturan dan wasit. Namun tidak ada seorangpun yang berlatih untuk kompetisi. Awalnya kontestan terbaik adalah Tuan Mikami dan Tuan Kanazawa, yang juga calon instruktur. Mereka hanya berlatih pada kihon, kata dan aplikasinya. Namun saat itu tidak ada latihan kumite. Bahkan sampai sekarang sebagian besar teknik berasal dari kata. Kata menjadi inti atau “kitab suci” dan sejarah dari karate.</span><br />
<br />
<span class="fullpost">Mulanya semua gerakan dalam kumite berbentuk garis lurus seperti kendo. Hanya saja tekniknya dilancarkan dengan tenaga penuh. Sekarang gerakan dalam kompetisi sangat bebas, namun teknik hanya dibatasi pada gyaku-zuki dan mae-geri. Setelah kompetisi All-Japan yang keenam kami mulai mencari teknik yang lebih spesifik. Satu orang memukul, sementara yang lain dengan menendang. Master Nakayama tidak pernah merasa nyaman dengan model latihan seperti ini, namun dirinya tetap membiarkan kompetisi berkembang. Dan dengan hati-hati kami tetap mencari karate sejati dalam turnamen kumite.</span>Muhammad Aldin Endaryanhttp://www.blogger.com/profile/09806100138581086093noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7838984122638635004.post-15552033538943172312010-10-17T02:13:00.000-07:002010-10-17T02:13:26.153-07:00Rahasia Dibalik Keajaiban KarateKarateka pemegang sabuk hitam sering mendemonstrasikan kekuatan dan keahlian mereka dengan cara membelah dua tumpukan batu bata keras tanpa terluka sedikit pun. Seorang ahli karate dari Jepang bahkan pernah mengalahkan seekor banteng dewasa tanpa menggunakan senjata. Para karateka terlatih tampil bagaikan manusia-manusia super dengan kekuatan ajaib! Apakah mereka melibatkan daya magis? Ataukah atraksi mereka hanya tipuan belaka? <span class="fullpost">Seni bela diri yang dikenal dengan nama Karate-Do ini berasal dari pulau Okinawa, Jepang. Seni ini dikembangkan oleh Funakoshi Yoshitaka. Menurut Michael Feld, seorang karateka sabuk coklat yang juga memiliki gelar Ph.D di bidang fisika MIT (Massachusetts Institute of Technology), demonstrasi karate tersebut sama sekali tidak menggunakan tipuan semacam tipuan kamera dan komputer yang biasa dilakukan dalam pembuatan film. Seluruh gerakan karate yang tampak ajaib sesungguhnya hanya merupakan aplikasi prinsip-prinsip fisika.</span><br />
<br />
<span class="fullpost">Gerakan karateka merupakan paduan gerakan yang paling efisien sehingga hampir tidak dapat dimaksimalkan lebih jauh lagi. Nama Karate-Do berasal dari bahasa Jepang Kara, yang berarti kosong, Te (tangan), dan Do (metode/cara). Pengertian Karate-Do adalah metode bela diri menggunakan tangan kosong dengan menggunakan tubuh dan alam sekitar sebagai senjata. Rahasia utama dalam gerakan bela diri ini adalah kecepatan gerakan serta ketepatan fokus serangan (sasaran). Semua teknik dalam Karate ditujukan untuk menghasilkan kecepatan dan kekuatan secara efisien. Sebelum memulai gerakan, karateka terbiasa untuk mengambil napas yang dalam, yang kemudian dikeluarkan lagi sambil berteriak keras "HAI-YAAA" saat melepaskan serangan.</span><br />
<br />
<span class="fullpost">Secara fisika, teriakan itu sebenarnya merupakan cara untuk melepaskan gaya yang sangat besar yang dihasilkan oleh otot-otot diafragma (otot yang mengatur gerakan paru-paru) yang berkontraksi sangat cepat. Dengan berteriak, gerakan yang dilakukan menjadi lebih efisien, terutama dalam melakukan pukulan. Pukulan-pukulan yang dihasilkan oleh seorang pemula mencapai kecepatan 6 meter per detik, sedangkan seorang karateka sabuk hitam dapat mengeluarkan pukulan dengan kecepatan 14 meter per detik (lebih cepat dari kecepatan pelari tercepat). Kecepatan gerakan dan pukulan sangat penting dalam Karate.</span><br />
<br />
<span class="fullpost">Dalam karate, Joe Louis yang dikenal sebagai “Greatest Karate Fighter of All Time”, tahu bahwa besaran fisika yang sangat berperan adalah momentum. Momentum suatu benda yang sedang bergerak sama dengan massa benda itu dikalikan dengan kecepatannya. Benda yang bermassa lebih besar mempunyai momentum yang lebih besar dibandingkan dengan benda yang bermassa lebih kecil. Sebuah truk yang bergerak dengan kecepatan 70 kilometer per jam mempunyai momentum lebih besar dari sebuah mobil taxi yang bergerak dengan kecepatan yang sama. Juga benda yang bergerak dengan kecepatan lebih tinggi mempunyai momentum lebih besar, misalnya truk yang bergerak dengan kecepatan 70 km/jam akan mempunyai momentum lebih besar dari truk yang sama yang bergerak dengan kecepatan 35 km/jam.</span><br />
<span class="fullpost"><br />
</span><br />
<br />
<div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJOO_YQwwVtWqUZTHvxjjGkZ5p-XJYGD1QV_htl2NqYVi7JYZPC9aqLRL-CN2M5icZjJJnLf0jps9tO1H6UJ82YvQ-zVhXsuLtwUccsly1FSSW-nWS5LG3MdYD5h1K8q7n9lkVkquo1xk/s1600-h/gb1.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJOO_YQwwVtWqUZTHvxjjGkZ5p-XJYGD1QV_htl2NqYVi7JYZPC9aqLRL-CN2M5icZjJJnLf0jps9tO1H6UJ82YvQ-zVhXsuLtwUccsly1FSSW-nWS5LG3MdYD5h1K8q7n9lkVkquo1xk/s200/gb1.jpg" /></a> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIo0NtLsrFapqUhpfJjz6XyEciUj4PIwB6tWt-SOUxRObj2tXCAnmhuluXQqsfRnVQ0BaoU6EhpoIA-Lp09eMnPwWehX_MiOUXb5gQPrJbv5KfuBsXXRf1dFFq88E8QmZGQBMSKw7KOIM/s1600-h/gb2.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIo0NtLsrFapqUhpfJjz6XyEciUj4PIwB6tWt-SOUxRObj2tXCAnmhuluXQqsfRnVQ0BaoU6EhpoIA-Lp09eMnPwWehX_MiOUXb5gQPrJbv5KfuBsXXRf1dFFq88E8QmZGQBMSKw7KOIM/s200/gb2.jpg" /></a></div><div style="text-align: center;"><span class="fullpost"><span style="font-size: 85%;">Gb.1 (kiri) Karateka memukul sasaran. Gb. 2 Transfer momentum yang besar.</span></span></div><span class="fullpost"><br />
</span><div style="text-align: justify;"><span class="fullpost">Pada gambar 1 seorang karateka sedang memukul sasaran yang terbuat dari kayu. Ketika tangannya menghantam kayu sasaran, ada momentum yang ditransfer dari tangan kepada sasaran. Besarnya gaya yang dialami oleh kayu akibat pukulan ini sangat tergantung pada berapa besar momentum yang ditransfer dan berapa lama waktu transfernya itu. Semakin besar momentum yang ditransfer semakin besar gaya yang dialami kayu. Dan semakin cepat waktu transfernya semakin besar pula gaya itu. Karateka pada gambar 1 mula-mula berdiri dengan kepalan tangan menghadap ke atas. Kemudian ia memberi momentum pada tangan dengan menggerakkannya ke depan.</span><br />
<br />
<span class="fullpost">Agar momentum tangannya lebih besar, badan karateka ikut mendorong (dorongan badan akan lebih efektif jika selama proses ini kepalan tangan berputar seratus delapan puluh derajat, sehingga sekarang kepalan tangan menghadap ke bawah). Selanjutnya momentum yang besar ini ditransfer dalam waktu sekecil mungkin. Agar waktu transfernya sekecil mungkin, setelah mengenai sasaran, sang karateka segera menarik kembali tangannya dengan cepat.</span></div><span class="fullpost"><br />
</span><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6k18KaekEBBmay5sQCB34Re9SUHAvCv_h33T43puBfBN7ZSPe7CSikWjIb4nwOIsG1H3pEKq8rJIeycazjVU99z1FmDUu7YFUKfQET2hkDQfBpBZy5GRHeghTfUg-JShxjJb8Dugi24Y/s1600-h/gb3.jpg"><img border="0" height="157" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6k18KaekEBBmay5sQCB34Re9SUHAvCv_h33T43puBfBN7ZSPe7CSikWjIb4nwOIsG1H3pEKq8rJIeycazjVU99z1FmDUu7YFUKfQET2hkDQfBpBZy5GRHeghTfUg-JShxjJb8Dugi24Y/s200/gb3.jpg" width="139" /></a></div><div style="text-align: center;"><span class="fullpost" style="font-size: 85%;">Gb.3. Bagian tubuh yang digunakan untuk menyerang (klik untuk perbesar)</span></div><span class="fullpost"><br />
</span><span class="fullpost">Untuk memperoleh efek hantaman yang lebih besar lagi, tekanan yang diberikan oleh tangan sang karateka harus lebih besar. Ini diperoleh dengan membuat permukaan sentuh antara tangan dan sasaran sekecil mungkin. Dalam hal ini bagian yang cocok untuk menghantam adalah tulang-tulang metacarpal (tulang antara jari dan pergelangan tangan, gambar 2). Seorang karateka mampu menghantam sasaran dengan energi sekitar 150 joule. Jika karateka ini memukul dengan telapak tangannya (luasnya sekitar 150 cm kuadrat), maka energi yang dirasakan oleh titik sasaran hanya sebesar 1 joule per sentimeter kuadrat (yaitu 150 joule/150 cm2).</span><br />
<br />
<span class="fullpost">Tetapi jika karateka itu menggunakan bagian sisi tangannya yang luasnya lebih kecil (misalnya dengan luas 15 cm kuadrat) maka energi yang dirasakan oleh titik sasaran bisa mencapai 10 joule per sentimeter kuadrat, tentu saja ini akan memberikan efek yang jauh lebih besar. Itulah sebabnya ketepatan sasaran (pukulan yang terkonsentrasi pada luas permukaan sekecil mungkin) sangat penting dalam Karate. Gambar 3 menunjukkan bagian-bagian tangan dan kaki yang sering dipakai untuk menyerang sasaran karena dapat secara efektif mentransfer momentum pada sasaran dan mempunyai permukaan sekecil mungkin.</span><br />
<br />
<span class="fullpost">Untuk memecah balok kayu, beton, batu bata ataupun balok es, pukulan seorang karateka harus mampu memberikan tekanan yang lebih besar dari batas elastis (kelenturan) yang dapat ditoleransi oleh benda-benda tersebut. Batas elastis tiap benda berbeda-beda. Beton mempunyai batas elastis (maximum crushing) 400 kg per sentimeter kuadrat. Artinya jika beton itu dihantam dengan gaya setara dengan berat 400 kg, pada daerah seluas 1 sentimeter kuadrat maka beton itu akan pecah.</span><br />
<br />
<span class="fullpost">Batas elastis tulang manusia mencapai 40 kali batas elastis batang beton sehingga lebih susah untuk dipatahkan (saat terjadi tumbukan yang patah adalah batang beton dan bukan tulang kaki atau tangan manusia yang memukulnya). Selain itu, tangan dan kaki manusia dilengkapi pula dengan berbagai ligamen, tendon, otot, dan kulit yang dapat membantu mendispersikan gaya yang diterima ke seluruh tubuh (gaya menjadi tidak lagi terkonsentrasi) sehingga pada akhirnya dapat menyerap gaya sebesar 2000 kali gaya maksimum yang dapat diterima beton.</span><br />
<br />
<span class="fullpost">Tangan dan kaki karateka semakin kuat seiring dengan bertambahnya frekuensi latihan karena terjadi adaptasi dengan terbentuknya jaringan kalus (callus) yang dapat menyerap dan mendifusikan gaya yang diterima saat terjadi tumbukan (tangan dan kaki tidak terasa sakit sama sekali walaupun bertumbukan dengan balok padat yang keras). Tangan dan kaki yang tidak terlatih sangat mudah terluka karena permukaan kulit masih terlalu halus. Dengan latihan yang serius Mikael Bigersson (Swedia) masuk Guinnes Book dengan memecahkan 21 balok beton berukuran 60 cm x 20 cm x 7 cm dengan menggunakan tangannya dalam waktu 1 menit pada tahun 2001 yang lalu (ck..ck... hebat amat....)</span><br />
<br />
<span class="fullpost">Jadi, semua keajaiban Karate ternyata dapat dipelajari menggunakan prinsip prinsip fisika. Gerakan-gerakannya pun dapat ditingkatkan variasinya menggunakan berbagai strategi yang meminjam konsep dan hukum fisika. Tidak ada tipuan maupun sihir yang terlibat. Rahasianya hanya terletak pada perpaduan konsentrasi dan kesiapan mental dan fisik serta pengetahuan fisika yang baik </span>Muhammad Aldin Endaryanhttp://www.blogger.com/profile/09806100138581086093noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7838984122638635004.post-68268561348141189982010-10-17T02:04:00.000-07:002010-10-17T02:04:00.372-07:00KARATE Indonesia Kekuatan yang DiperhitungkanSekalipun bukan merupakan pemilik ilmu seni bela diri karate, tetapi Indonesia, di jajaran Asia, termasuk salah satu negara yang diperhitungkan kekuatannya. Baik untuk nomor kumite atau pertarungannya, maupun pada nomor kata atau jurusnya.<br />
Untuk beberapa kelas di nomor kumite putra, seperti kelas -60 kilogram, -67 kilogram, ataupun + 84 kilogram, karateka Indonesia berada pada urutan ketiga besar Asia. Bisa dikatakan pada ketiga kelas tersebut Indonesia hanya berada di bawah karateka Jepang sebagai pemilik ilmu seni bela diri ini, kemudian Vietnam yang merupakan kekuatan baru yang tangguh.<br />
Hal tersebut mengacu pada hasil terakhir pelaksanaan Kejuaraan Karate Asia (AKF) yang berlangsung di China 2009. Beberapa karateka Indonesia mampu meraih medali perunggu. Antara lain seperti Dharmawan Donny, andalan Kontingen Asian Games Indonesia di kelas -60 kilogram.<br />
Posisi Indonesia di tiga besar Asia, terlihat jelas dalam dua Asian Games terakhir, yakni Asian Games XIV-2002 Busan serta Asian Games XV-2002 Doha, di mana karateka kita berhasil meraih medali perunggu.<br />
<span>Hanya M Hasan Basri yang meraih medali emas pada Asian Games 2002 di Busan, Korsel. Ia membuktikan bahwa Indonesia harus diperhitungkan sebagai salah satu pesaing utama.</span><br />
<span>Dengan posisi Indonesia yang masih diperhitungkan hingga saat ini, wajar bila Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB Forki), menargetkan satu medali emas di Asian Games XVI-2010 Guangzhou yang tinggal 40 hari lagi digelar.</span><br />
<span>Apalagi, medali emas Hasan Basri itu bukan yang pertama kali. ”Karena sebelumnya, cabang karate juga sudah mampu mempersembahkan medali emas bagi kontingen Indonesia di Asian Games XIII-1998 Bangkok. Melalui Arief Taufan Syamsuddin,” kata Hendardji Soepandji, Ketua Umum PB Forki.</span><br />
<span>Hanya memang, ada beberapa kekuatan lain yang tetap masuk dalam perhitungan kontingen Karate Indonesia. Seperti karateka dari negara Iran yang tidak ikut ambil bagian di Indonesia Open II-2010, pertengahan September lalu di Denpasar, Bali.</span><br />
<span>Begitu juga dengan karateka tuan rumah China, yang pasti juga bakal berusaha keras meraih kemenangan di event terakbar para atlet se-Asia tersebut. Serta Kazakstan, yang memiliki satu karateka semifinalis AKF 2009 yang bakal menjadi lawan dari Umar Syarief yang turun di kelas +84 kilogram.</span><br />
<span>Tentu dengan posisi tiga besar, seperti hasil Asian Games XV- 2006 di Doha lalu, hasil di Asian Games XVI-2010 Guangzhou, masih akan sangat bergantung pada optimalisasi penampilan ke enam karateka untuk nomor kumite, berikut dua karateka kata yang dipercayakan untuk mewakili Indonesia.</span><br />
<span>PB Forki telah memberikan amunisi yang rasanya lengkap bagi setiap karateka selama 7 bulan lebih didadar di pemusatan latihan nasional (pelatnas) Asian Games KONI yang kemudian dilanjutkan oleh Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). Termasuk tentunya saat mendapat koreksi menyeluruh dari para sensei kelas dunia, ketika mereka berlatih hampir selama empat minggu di Tokyo, Jepang, Agustus lalu.</span><br />
<span>Tentu bila mereka tampil prima dan penuh percaya diri, tidak menutup kemungkinan mereka bisa meraih medali emas, bahkan mungkin lebih dari satu medali emas. Tradisi menyumbang emas Asian Games yang sempat terputus di Doha tampaknya bakal terulang di China.</span>Muhammad Aldin Endaryanhttp://www.blogger.com/profile/09806100138581086093noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7838984122638635004.post-10643614714752330912010-10-16T22:37:00.000-07:002010-10-16T22:37:04.314-07:0010 Kumpulan Kata-Kata Bijak Motivasi yang Membuat Anda Lebih Percaya Diri Setiap Hari1.<ol><li>Setiap hari rasa percaya diri saya terus meningkat seiring meningkatnya kemampuan saya. Setiap saya meng-<a href="http://www.jokosusilo.com/2009/06/22/apa-arti-action-bagi-anda/" target="_blank" title="Apa Arti ACTION Bagi Anda?">ACTION</a>-kan sesuatu, itu menambah rasa percaya diri saya berlipat-lipat. Rasa percaya diri ini terus bertambah tak terbendung sampai memenuhi seluruh tubuh saya dan memancarkan suatu cahaya percaya diri yang membuat orang-orang melihat saya sebagai <strong>orang yang memiliki karisma, berkarakter, dan kepercayaan diri yang kuat</strong>.</li>
<li>Saya sekarang berada dalam puncak percaya diri. Saya percaya saya bisa <a href="http://www.jokosusilo.com/2009/04/23/4-kunci-utama-untuk-meningkatkan-penghasilan-bisnis-internet-anda/" target="_blank" title="4 Kunci Utama untuk Meningkatkan Penghasilan Bisnis Internet Anda">mendapatkan hasil</a> seperti saya inginkan. Saya sekarang mampu meneropong kesuksesan yang saya peroleh di masa depan. Dan saya membentuk masa depan seperti yang saya inginkan dari sekarang. Dari hari ini… dari detik ini… Dengan kerja keras. <a href="http://www.jokosusilo.com/2009/04/17/cukup-fokus-pada-tiga-langkah-teruji-menghasilkan-uang-melimpah-di-internet/" target="_blank" title="Fokuskan ACTION Anda pada Tiga Langkah Teruji Menghasilkan Uang Melimpah di Internet">Dengan ACTION mulai sekarang!</a> </li>
<li> Orang-orang melihat saya adalah pribadi yang menarik. <strong>Tiap harinya saya tumbuh lebih menarik.</strong> Saya tidak pernah berhenti lebih baik.Sebab, saya sangat menyukai diri saya. Saya senang diri saya menjadi lebih baik dari hari kemarin. Saya suka menjadi lebih baik karena bagi saya itu merupakan anugerah terindah dalam hidup saya.</li>
<li>Saya sekarang mudah bergaul dengan siapapun. Orang-orang yang baik menarik diri saya setiap saat. Mereka ingin berkenalan dan berteman dengan saya. Sebab saya orang yang menyenangkan dan <a href="http://darmansyah71.blogspot.com/2008/09/menghargai-orang-lain-terimakasih-maaf.html" target="_blank" title="Menghargai Orang Lain ("terimakasih, maaf, dan tolong") ">menghargai orang lain</a>.</li>
<li>Ekspresi wajah saya terlihat cerah dan menyenangkan baik bagi saya sendiri maupun orang lain. Ketika saya menyambut kedatangan seseorang, saya menyambutnya dengan rasa senang dari dalam hati saya. Saya jabat tangan dengan penuh kehangatan.<br />
<strong>Saya sekarang adalah magnet.</strong> Tiap orang tertarik dengan saya. Tiap orang yang pertama kali bertemu dengan saya akan langsung menyukai saya.</li>
<li>Saya sekarang suka menginspirasi dan memberdayakan orang lain untuk mencapai kesuksesannya. Tiap orang berterimakasih pada saya karena mereka merasa saya telah menanamkan kebaikan bagi dirinya. Di tiap mata yang saya tatap, saya rasakan ucapan terimakasih itu. Dan mereka senang berhubungan dengan saya sebab saya berkepribadian hangat dan menyenangkan. Semua hubungan saya dengan orang lain berjalan lancar dan menggembirakan.</li>
<li>Saya sekarang memiliki semua hal yang saya butuhkan untuk melipatgandakan kesejahteraan yang saya inginkan. Kesejahteraan saya terus bertambah setiap hari karena setiap ACTION yang saya lakukan memang ditujukan jelas untuk meningkatkan kesejahteraan. Saya sekarang memiliki semua pengetahuan yang dibutuhkan untuk memperbesar kesejahteraan saya. Saya memiliki kemampuan untuk kaya dan sejahtera dari <a href="http://www.jokosusilo.com/2009/11/30/inilah-10-kumpulan-kata-kata-bijak-motivasi-yang-membuat-anda-lebih-percaya-diri-setiap-hari-seri-kedua/7.%20%20http://www.jokosusilo.com/2008/09/09/bisnis-internet-solusi-sederhana-untuk-kebebasan-finansial-anda/" target="_blank" title="Bisnis Internet: Solusi Sederhana untuk Kebebasan Finansial Anda ">bisnis yang saya jalani saat ini</a>. Saya memiliki kemampuan untuk mengakumulasikan semua modal yang saya butuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan saya.</li>
<li>Saya sekarang dikelilingi oleh berbagai macam peluang untuk menghasilkan kekayaan dari apa saja yang saya senang lakukan. Kesenangan dan hobi saya menghasilkan keuntungan yang tidak terkira bagi diri saya. Sebab saya melakukan hobi dan kesenangan saya secara sungguh-sungguh. Saya sangat ahli dan terbaik dalam bidang ini.</li>
<li>Saya selalu mengajak diri saya dan orang lain untuk selalu meningkatkan diri. Saya katakan dengan pasti pada tiap orang yang saya temui tentang apa artinya kehidupan sejati. Kehidupan sejati adalah hidup yang tidak diam di tempat, tapi terus mengalami perbaikan dan kemajuan. Tersirat nuansa kemajuan pada setiap hal yang saya katakan dan lakukan.<br />
Saya adalah orang yang maju dan mengajak pada kemajuan. Saya memajukan tiap orang yang saya temui. Karena saya adalah jalan kemajuan.</li>
<li>Saya adalah pusat dari setiap hal yang mengalami kemajuan dan perbaikan. Saya mendorong terjadinya nilai tambah pada tiap hal yang saya temui. Saya membuat rasa pasti pada setiap <a href="http://www.jokosusilo.com/2009/10/12/kenali-dan-pahami-siapa-konsumen-anda/" target="_blank" title="Kenali dan Pahami Siapa Konsumen Anda!">konsumen</a> saya, serta manfaat dari setiap transaksi bisnis yang mereka lakukan. </li>
</ol>Muhammad Aldin Endaryanhttp://www.blogger.com/profile/09806100138581086093noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7838984122638635004.post-64669005943464777912010-10-15T03:21:00.001-07:002010-10-15T03:21:56.070-07:00Muhammad Aldin Endaryanhttp://www.blogger.com/profile/09806100138581086093noreply@blogger.com0